Jumat, September 16, 2011

New Chapter in an old book

Baru aja gw baca berita-berita di media online.. kalo akhirnya PSSI memutuskan untuk menjalankan roda kompetisi sepak bola musim depan dengan format 1 wilayah dan akan diikuti oleh 18 klub.

Ada perasaan senang, dan sedikit heran serta kagum waktu ngeliat twit dari veeola yang di retweet oleh AremaFC, yang nginformasiin pesan singkat dari anggota Exco PSSI soal kompetisi kasta tertinggi persepakbolaan soal format kompetisi itu.

Beberapa minggu belakangan ini banyak berita simpang siur soal format kompetisi yang sudah dinantikan semua pecinta sepakbola tanah air ini.. Sihar Sitorus berulang kali menyatakan bahwa kompetisi akan berformat 2 wilayah dan diikuti 32 tim, mengingat banyaknya peserta yang mendaftar, belakangan ada pula berita yang mengatakan bahwa kompetisi 2 wilayah belum final dan masih menunggu restu FIFA serta AFC. Lalu ada lagi berita soal FIFA yang menyerahkan sepenuhnya soal format kompetisi kepada PSSI, dll dll dll.. Sampe gw sendiri bingung ini berita kok bisa simpang siur begini, ga jelas.. kalau awal nya aja udah gak jelas, barang pasti output kompetisi yang bermuara ke prestasi timnas pun bakalan gak jelas.

Opini gw pribadi sangat menyetujui format 1 wilayah, karna lebih fair.. semua tim berhadapan.. kandang dan tandang.. pemenang kompetisi pun bener2 tim yang terbaik di negeri ini. Memang kalo diliat dari kondisi geografis negara kita, kompetisi model begini makan banyak biaya, ditambah lagi adanya larangan penggunaan APBD untuk tiap peserta kompetisi. Tapi sebanding lah dengan output yang dihasilkan.. JUARA SEJATI !!

Soal pembiayaan yang bengkak karna faktor geografis tadi, biarlah terjadi seleksi alam. Klub-klub yang gak mampu mengarungi kompetisi (dari segi pembiayaan) biarlah berguguran dengan sendirinya.. bukan bermaksud kejam, tetapi agar melecut semangat daya tahan (survival) klub-klub itu sendiri. Mereka akan lebih kreatif mencari pos-pos pemasukan dana.. bisa dari sponsor, donatur, iklan, pemasukan tiket, perekrutan pemain yang lebih selektif, pembinaan yang bagus dll, yang dengan sndiri nya akan mengatrol kualitas kompetisi, serta sangat berimplikasi kepada prestasi Timnas sebagai tujuan terciptanya kompetisi.

Mudah2an persepakbolaan negeri kita segera bangkit! :)